Didalam unsur-unsur manajemen, "MEN" (Manusia) menjadi faktor utama dan pertama dibandingkan dengan unsur-unsur manajemen yang lainnya (money, method, materials, machines dan market). Dengan kata lain, Kapabilitas seseorang didalam sebuah organisasi mestinya dijadikan dasar utama untuk diapresiasi, setelah itu baru unsur unsur yang lainnya. dipungkiri ataupun tidak, terkadang kita melihat seseorang itu karena dia memiliki materi yang banyak, uang yang melimpah ruah, "mesin2" yang handal, padahal tanpa adanya kapabilitas untuk mengelola semua unsur2 itu, dapat dipastikan semuanya akan habis dengan sia2 dan tak berguna. berbeda apabila si "MEN" itu punya kapabilita didalam organisasi, maka semua unsur2 yang lainnya bisa didapatkan dan dimaksimalkan.
Organisasi juga hendaknya lebih mengutamakan kaderisasi, dari mulai proses rekrutmen, pembinaan dan distribusi kader, baik diwilayah internal maupun eksternal. ini diperlukan karena organisasi kita bukan organisasi instan atau bahkan organisasi titipan. Kaderisasi itu adalah proses menjadikan dari orang menjadi seseorang, atau dari bukan siapa-siapa menjadi sesuatu, bukan karena dia punya "darah" tetapi harus dengan "berdarah-darah". itulah kaderisasi.
Jika kita hendak mengembangkan organisasi, cara termudahnya adalah kembangkan dulu orang-orang yang ada di organisasi, karena organisasi yang berkualitas didiami oleh orang-orang yang berkualitas.
Apabila kita sering mendapati adanya oganisasi yang mati, setengah mati atau kalo meminjam istilah D,Bagindas, hidup tapi mati, itu karena ke engganan, kebingungan atau bahkan ketidak-tahuan person-person di organisasi itu untuk melakukan apa dan bagaimana? itu dipastikan mereka tidak berkualitas karna tidak mempunyai kapasitas dan kapabilitas.
oleh karena itu, bagi siapa saja yang masih peduli, mari kita bangun dan kembangkan organisasi kita ini, supaya organisasi ini bisa berkontribusi terhadap masyarakat, "KADENGE SORANA, KATEMPO AYA NA JEUNG KARASA MANGFAATNA'
NB : Orang yang memili kapabilitas, tentu memiliki kapasitas untuk di-orang-kan dalam organisasi.
Organisasi juga hendaknya lebih mengutamakan kaderisasi, dari mulai proses rekrutmen, pembinaan dan distribusi kader, baik diwilayah internal maupun eksternal. ini diperlukan karena organisasi kita bukan organisasi instan atau bahkan organisasi titipan. Kaderisasi itu adalah proses menjadikan dari orang menjadi seseorang, atau dari bukan siapa-siapa menjadi sesuatu, bukan karena dia punya "darah" tetapi harus dengan "berdarah-darah". itulah kaderisasi.
Jika kita hendak mengembangkan organisasi, cara termudahnya adalah kembangkan dulu orang-orang yang ada di organisasi, karena organisasi yang berkualitas didiami oleh orang-orang yang berkualitas.
Apabila kita sering mendapati adanya oganisasi yang mati, setengah mati atau kalo meminjam istilah D,Bagindas, hidup tapi mati, itu karena ke engganan, kebingungan atau bahkan ketidak-tahuan person-person di organisasi itu untuk melakukan apa dan bagaimana? itu dipastikan mereka tidak berkualitas karna tidak mempunyai kapasitas dan kapabilitas.
oleh karena itu, bagi siapa saja yang masih peduli, mari kita bangun dan kembangkan organisasi kita ini, supaya organisasi ini bisa berkontribusi terhadap masyarakat, "KADENGE SORANA, KATEMPO AYA NA JEUNG KARASA MANGFAATNA'
NB : Orang yang memili kapabilitas, tentu memiliki kapasitas untuk di-orang-kan dalam organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar