Jambore Ranting Tanjungkerta Kembali di gelar

Jambore Ranting Tanjungkerta Kembali di gelar
Oleh : Acep K Hidayat, Ketua DKR Tanjungkerta (Sekretaris II DKC Sumedang)

Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang berada di Indonesia yang diperkenankan dan di tugaskan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan perkembangan, keadaan dan kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta menjadi warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga menjadi warga masyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun dirinya, masyarakat bangsa dan negara.

Selain itu, pendidikan Kepramukaan juga merupakan proses pendidikan dalam bentuk proses pembelajaran diri interaktif progresif sepanjang hayat dalam pertemuan dengan acara kegiatan yang :
1. Menyenangkan, menarik, menantang, terencana, teratur, terarah, praktis, dan berkesinambungan.
2. Sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan peserta didik dan masyarakat lingkungannya.
3. Oleh dan untuk peserta didik dengan kemitraan dan bantuan pendidik.
4. Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
5. Sasarannya pembentukan watak atau karakter dengan cara memperkuat Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ)

Dalam rangka menerapkan Panca Karsa Utama di bidang peningkatan Mutu Pramuka Penggalang , perlu dilaksanakan kegiatan yang lebih menarik dan menantang, yang mampu memberi bekal nilai-nilai kepribadian, watak, moral serta disiplin berlandaskan Program Kegiatan Pramuka Penggalang yang diselenggarakan dengan menerapkan Prinsip Dasar dan Metoda Kepramukaan secara aktif.

Jambore merupakan salah satu kegiatan besar Pramuka Penggalang yang didalamnya berisi kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, riang gembira, mempererat persahabatan dan menambah sahabat, yang bertujuan pendidikan dan dilandasi oleh kode kehormatan dalam bentuk janji serta ketentuan moral Pramuka Penggalang yaitu Tri Satya, dan Dasa Darma pramuka.

Jambore ranting Kwartir Ranting Tanjungkerta Tahun 2008 yang disingkat Jamran Tanjungkerta 2008 merupakan salah satu sarana pendidikan bagi Pramuka Penggalang yang diselenggarakan atas dasar konsep “Back To Nature”.

Segala aktifitas penyelenggaraan Jamran Tanjungkerta 2008 dikemas dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan dan penuh tantangan di alam terbuka serta mencerminkan prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang diselaraskan dengan alam lingkungan.

Jamran Tanjungkerta 2008 diarahkan kepada usaha pembentukan watak, moral, disiplin, kepemimpinan, kemandirian dalam usaha membina serta mengembangkan diri pribadi seutuhnya baik fisik, intelektual, emosi, sosial dan spiritual sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.

jambore tahun ini menurut rencana akan diselenggarakan pada tanggal 11 - 14 Agustus 2008 bertempat di bumi perkemahan Cimalayang desa Cigentur Tanjungkerta. Seolah yang akan mengikuti kegiatan ini diperkirakan sebanyak 35 Sekolah dengan jumlah peserta mencapai 700 orang