Apabila ada orang yang menyatakan bahwa organisasi membuat kita dewasa, saya adalah salah satu dari sekian orang yang sepakat dengan hal tersebut. ya, betapa tidak... jika kita menghayati, menjiwai, merenungi dan memaknai segala aktivitas di dalam organisasi, kita saat ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dengan kita sebelum masuk di organisasi.
Pada hakikatnya, semua organisasi yang ada di muka bumi ini sama saja, sama-sama punya tujuan, punya pengurus, punya anggota, punya konstitusi, punya visi-misi, kegiatan dan lain sebagainya, walaupun itu semua ada yang tersurat dan ada juga yang hanya tersirat saja.
Namun ternyata, perilaku organisasi yang satu dengan yang lainnya, apabila di identifikasi secara mendalam ternyata memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri. dan ciri khas itulah yang akan membentuk kepribadian diri kita dalam berorganisasi yang pada akhirnya ketika banyak orang dari organisasi tersebut yang berperilaku sama, makan akan menjadi perilaku organisasi secara kolektif.
Terkadang ada orang yang berseloroh membagi organisasi menjadi dua bagian; pertama ada organisasi sajadah dan ada organisasi (maaf) haram jadah. organisasi sajadah diberikan kepada organisasi yang orang-orangnya taat dan patuh terhadap norma-norma dan aturan atau nilai yang berlaku dalam kehidupan, sedangkan organisasi haram jadah diberikan kepada organisasi yang orang-orangnya melakukan hal-hal yang bertolak belakang dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
Apabila Organisasi itu sebuah alat, maka alat itu tergantung dari siapa dan bagaimana yang menggunakannya. Organisasi sebaik apapun apabila dihuni oleh orang-orang yang tidak baik akan menjadi organisasi rusak, begitupun sebaliknya.
Karena karakter organisasi itu berbeda-beda, maka kita disarankan untuk memilah dan memilih organisasi yang sesuai dengan harapan dan minat kita. sebelum masuk, ketahui dan fahami dulu flatform nya, pedomannya, konstitusinya, visi, misi dan tujuannya, agar kita tidak merasa terlanjur terjebak dan terjebak dalam keterlajuran.
Organisasi dengan pelaku organisasi merupakan satu kesatuan utuh, oleh karena itu karakter organisasi akan membentuk perilaku diri kita dan karakter diri kita akan membentuk perilaku organisasi.
Organisasi merupakan wadah dan tempat berkumpulnya orang-orang, dan disanalah kita bisa mengetahui dan mengenali kebiasaan, sifat dan karakter seseorang. Organisasi pun bisa menjadi tempat kita untuk belajar, belajar kehidupan untuk nanti di masyarakat; belajar mengelaola sumber daya dan kekuatan, belajar mengelola emosi, belajar mengelola administrasi, belajar menaati aturan, belajar untuk menepati komitmen.
Ya, Organisasi memang mendewasakan diri. sekali lagi hayati, jiwai, renungi dan maknai lah... mungkin karena itulah organisasi ada di muka bumi ini. wallahu a'lam.
Pada hakikatnya, semua organisasi yang ada di muka bumi ini sama saja, sama-sama punya tujuan, punya pengurus, punya anggota, punya konstitusi, punya visi-misi, kegiatan dan lain sebagainya, walaupun itu semua ada yang tersurat dan ada juga yang hanya tersirat saja.
Namun ternyata, perilaku organisasi yang satu dengan yang lainnya, apabila di identifikasi secara mendalam ternyata memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri. dan ciri khas itulah yang akan membentuk kepribadian diri kita dalam berorganisasi yang pada akhirnya ketika banyak orang dari organisasi tersebut yang berperilaku sama, makan akan menjadi perilaku organisasi secara kolektif.
Terkadang ada orang yang berseloroh membagi organisasi menjadi dua bagian; pertama ada organisasi sajadah dan ada organisasi (maaf) haram jadah. organisasi sajadah diberikan kepada organisasi yang orang-orangnya taat dan patuh terhadap norma-norma dan aturan atau nilai yang berlaku dalam kehidupan, sedangkan organisasi haram jadah diberikan kepada organisasi yang orang-orangnya melakukan hal-hal yang bertolak belakang dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
Apabila Organisasi itu sebuah alat, maka alat itu tergantung dari siapa dan bagaimana yang menggunakannya. Organisasi sebaik apapun apabila dihuni oleh orang-orang yang tidak baik akan menjadi organisasi rusak, begitupun sebaliknya.
Karena karakter organisasi itu berbeda-beda, maka kita disarankan untuk memilah dan memilih organisasi yang sesuai dengan harapan dan minat kita. sebelum masuk, ketahui dan fahami dulu flatform nya, pedomannya, konstitusinya, visi, misi dan tujuannya, agar kita tidak merasa terlanjur terjebak dan terjebak dalam keterlajuran.
Organisasi dengan pelaku organisasi merupakan satu kesatuan utuh, oleh karena itu karakter organisasi akan membentuk perilaku diri kita dan karakter diri kita akan membentuk perilaku organisasi.
Organisasi merupakan wadah dan tempat berkumpulnya orang-orang, dan disanalah kita bisa mengetahui dan mengenali kebiasaan, sifat dan karakter seseorang. Organisasi pun bisa menjadi tempat kita untuk belajar, belajar kehidupan untuk nanti di masyarakat; belajar mengelaola sumber daya dan kekuatan, belajar mengelola emosi, belajar mengelola administrasi, belajar menaati aturan, belajar untuk menepati komitmen.
Ya, Organisasi memang mendewasakan diri. sekali lagi hayati, jiwai, renungi dan maknai lah... mungkin karena itulah organisasi ada di muka bumi ini. wallahu a'lam.
0 komentar:
Posting Komentar