--= Sekedar Coretan =--
"Katempo Ayana, Kadenge Sorana jeung Karasa Mangfaatna"

Minggu, 23 September 2012

Ospek Kini Masih Mengadopsi Cara Lama

Walaupaun waktu terus berlalu dan masa terus berganti, ternyata masih banyak cara-cara lama yang buruk yang sekarang masih berlaku karena jadi sebuah kebiasaan. Semestinya, semua orang berprinsip seperti motonya Nahdlatul Ulama "Melestarikan Nilai/Tradisi Lama Yang Baik, dan Mengambil Nilai-nilai Baru yang Lebih Baik".

Di dalam dunia kemahasiswaan, OSPEK (denga berbagai penamaannya kini) menjadi santapan yang wajib didalam menu awal masa-masa perkuliah, karena di dalam ospek kita akan diperkenalkan dengan berbagai mengenai kampus, sistem perkuliahannya, keorganisasiannya, kemahasiswaannya, adat istiadatnya, dan segala hal yang berkaitan dengan per-kampus-an.

Di zaman-zaman seberum Era Reformasi sudah menjadi rahasia umum bahwa pelaksanaan ospek itu identik dengan kekerasan (baik fisik maupun psikis), perpeloncoan dan sebagainya, bahkan sering disertai dengan pelanggaran HAM sampai menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Seiring dengan berjalannya waktu, apalagi setelah era reformasi, cara-cara seperti diatas itu sudah ditiadakan, kegiatan OSPEK sendiri diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih positif, lebih bersifat intelektual dan lebih akademis.

Namun kenyataan dilapangan aksi-aksi senior kepada juniornya didalam kegiatan OSPEK ternyata masih saja dilakukan walaupun intensitasnya tidak seserem dan separah zaman dahulu. Hal tersebut tentu saja sangat mengkhawatirkan karena tidak mendidik sehingga harus segera dihilangkan.

Keadaaan tersebut di perparah dengan beberapa faktor, diantaranaya adalah pertama selalu terlibatnya para alumni yang terkesan mengganggu konsep acara dan kegiatan OSPEK yang telah di gariskan, sehingga Panitia tida kbisa berbuat banyak, dan faktor kedua adalah lemahnya pengawasan dan pembinaan dari pihak  Perguruan Tinggi atau Dosen sehingga kegiatan bisa seenaknya.

Alangkah baiknya apabila pendidikan orientasi terhadap calon penerus bangsa itu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pembekalan dan pembentukan intelektual, skill dan attitude supaya masa depan bangsa bisa lebih baik dan lebih berkualitas.

0 komentar: